Twitter  Facebook  Instagram
Follow my intagram wisnuanggoro_official Follow my twitter @Wisnu__Ofiicial
Wavy Tail

Minggu, 30 Juni 2019

LG Mulai Pasarkan Varian Premium Kulkas Black Series

LG InstaView Black SeriesLG InstaView Black Series
Pasca peluncuran perdana lini kulkas inverter LG Black Series pada medio kuartal pertama tahun ini, PT. LG Electronics Indonesia memperkuat lini kulkas yang fokus pada tampilan elegan dan perlindungan lebih baik ini dengan varian premiumnya. Hal ini dilakukan dengan memperkenalkan kulkas LG InstaView Black Series.
“LG InstaView Black Series menjadi gabungan kulkas LG InstaView yang membawa teknologi puncak kulkas LG disatu sisi, dengan terapan lapisan bodi khusus berwarna hitam yang membuatnya tampil elegan,” ujar Mohamad Fariz, Product Marketing Home Appliances LG Electronics Indonesia. Lebih lanjut ia menyatakan, kehadirannya sekaligus memperkuat citra yang dibawa lini kulkas inverter LG Black Series sebagai kulkas yang menyimpan lebih baik nutrisi keluarga dengan elegan.
LG InstaView Black Series ini hadir dalam dua pilihan kapasitas. Seri GC-X247CQAV dengan kapasitas 668L, sementara seri GC-Q22FTQKL hadir dengan kapasitas 594L. Kesan megah dan elegan terpancar kuat melalui tampilan keseluruhan badannya yang berwarna hitam matte. Lapisan akhir khusus yang diterapkan LG membuat bodi kulkas ini lebih dapat menangkal jejak sidik jari yang tertinggal dari sentuhan tangan. Dua koleksi terbaru LG Black Series ini dilepas di pasaran dalam kisaran harga Rp. 30 juta.
Meski berbeda kapasitas, keduanya tetap mendapat dukungan seluruh fitur dan teknologi unggulan kulkas LG terkini. Pelekatan nama InstaView merujuk pada inovasi LG yang dikenal sebelumnya memberi kemampuan kulkas untuk membuat pengguna dapat cepat melihat isi dalam lemari es, bahkan tanpa harus membuka pintunya. Bentuknya berupa penggunaan panel kaca pada salah satu bilah pintunya.
Kerja hemat listrik ini semakin optimal dengan teknologi Door-in-Door™. Wujudnya berupa keberadaan kompartemen tersembunyi pada salah satu bilah pintunya. Dikatakan tersembunyi karena letaknya bak pintu rahasia dengan dimensi lebih kecil pada lapisan dalam bilah pintu utamanya.
Perihal mengenai upaya menghadirkan kerja hemat listrik pun menyentuh hingga pada teknologi inti kulkas yaitu kompresornya. Berbasis teknologi inverter, LG mengembangkan kompresor LG Linear Inverter Compressor. Gerak linear yang bertumpu pada satu tuas, meminimalisir gesekan antar perangkat di dalam kompresor sehingga membuat pengoperasian lebih hemat listrik dan stabil.

Sabtu, 29 Juni 2019

Sekali Mejeng di Jalan, Mobil Ferrari Sutradara Ini Malah Hangus

Nasib apes baru saja menimpa sutradara dan pengusaha otomotif Amerika, James Glickenhaus. Mobil Ferrari 512S Modulo miliknya tiba-tiba hangus.
James Glickenhaus diketahui membeli mobil itu dari perusahaan karoseri Pininfarina pada 2014. Selang beberapa tahun, kendaraan itu muncul dalam acara Concorso d'Eleganza 2019.

Saat dipamerkan ke muka umum, Ferrari 512S Modulo malah tampil menyedihkan. Kendaraan warna putih itu mengalami kebakaran sehingga membuat bagian belakang mobil itu hangus. Peristiwa itu pun dibagikan sendiri oleh James Glickenhaus dalam akun Facebooknya.
Dikutip dari laman Motor1, kebakaran itu disebabkan sistem pencegah kebakaran onboard yang tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Api tiba-tiba keluar dari empat knalpot mobil dan merembet ke bagian belakang mobil.
Akibatnya, bodi mulus Ferrari 512S Modulo sudah tidak bisa dinikmati mata. Warna putih menyatu dengan warna kecoklatan sisa kebakaran.
 Bagian belakang mobil James Glickenhaus hangus. (Facebook/James Glickenhaus)

Tentunya hal itu disayangkan oleh sang pemilik, James Glickenhaus. Tak disangka, keinginannya memamerkan mobil di hadapan umum malah berujung menyedihkan.
James Glickenhaus telah membeli mobil Ferrari 512S Modulo sejak lima tahun lalu. Kendaraan itu menggendong mesin V12 5,0 L dan mampu memproduksi tenaga 550 PS.
Mobil itu diklaim sebagai mobil langka. Saat melaju dijalanan sering membuat orang kaget dengan desain unik dan performa ciamikny

Huawei Luncurkan Chipset Kirin 810 dengan 7nm, Kelas Menengah Rasa High End

Gizmochina
Huawei akhirnya (21/6) secara resmi meluncurkan chipset mobile terbaru untuk kelas menengah terbarunya yakni  Kirin 810. Dengan lahirnya Kirin 810 ini, Huawei kini menjadi perusahaan pertama di dunia yang memiliki dua chipset yang didasarkan proses 7nm dalam portofolionya.
Processor Kirin 810 adalah prosesor octa-core yang dilengkapi dengan dua core berkinerja tinggi (Cortex-A76 dengan  clock speed 2,27 GHz dan enam core  hemat energi Cortex-A55 dengan  clock speed 1,88 GHz). Penggunaan  processor ini  didukung oleh kelola grafis GPU  Mali-G52.
Chipset yang baru diumumkan hadir dengan arsitektur Huawei DaVinci NPU baru, yang hemat energi dan memiliki dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).  Chipset besutan Huawei ini  diproduksi menggunakan mode 7nm TSMC, proses yang sama yang digunakan untuk memproduksi chipset unggulan seperti Qualcomm Snapdragon 855 dan Apple A12 Bionic.
Huawei  mengatakan bahwa kemampuan pemrosesan gambar dari prosesor terbaru ini setara dengan SoC high-end. Huawei telah menyertakan algoritma Night Vision yang sangat tajam untuk menghadirkan  tingkat kecerahan yang lebih tinggi dan toleransi gambar yang lebih besar.
Muncul dengan NPU dan Huawei HiAi 2.0, Kirin 810 selain memiliki kinerja teknologi kecerdasan buatan (AI), juga telah menambahkan dukungan untuk mode Game+ yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain game.
Lahirnya  prosesor octa-core Kirin 810  adalah chipset pertama Huawei di bawah seri Kirin 800. Ini adalah prosesor mid-high end, yang posisinya berada di antara  kemampuan processor mid-range Kirin 700-series dan  processor top-end Kirin 900-series.
Huawei Nova 5 adalah smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset 7nm octa-core Kirin 810 ini. Selain itu, Huawei berencana akan meluncurkan smartphone  Huawei 9X Pro yang juga akan diotaki oleh prosesor yang sama

Pakai Snapdragon 855, Performa OPPO Reno 10x Zoom


OPPO Reno 10x Zoom (Foto: OPPO)OPPO Reno 10x Zoom (Foto: OPPO)
Lewat serangkaian program promosi yang cukup menarik, OPPO Reno 10x Zoom akhirnya mendarat mulus di Indonesia. Tanggal 27 Juni kemarin, penjualan perdana perangkat ini dilangsungkan di Jakarta.
Animo masyarakat untuk mendapatkan OPPO Reno 10x Zoom terbilang cukup tinggi dan positif.
First Sale OPPO Reno 10x Zoom (Foto: PULSA/Hairuddin)First Sale OPPO Reno 10x Zoom 
Ketertarikan konsumen untuk mendapatkan OPPO Reno 10x Zoom dikarenakan perangkat ini menawarkan spesifikasi yang cukup tinggi, salah satunya adalah chipset serta desain perangkat yang berbeda pada umumnya. Di Reno 10x Zoom, OPPO menanamkan chipset Qualcomm Snapdragon 855. Di Indonesia sendiri, smartphone yang dijua resmi dan menggunakan chipset Snapdragon 855 baru OPPO Reno 10x Zoom loh.  Wajar sih jika banyak yang tertarik dengan perangkat ini.
Berdasarkan hasil uji coba yang PULSA lakukan, performa jeroan yang dimiliki OPPO Reno 10x Zoom ini sanggup berakselerasi dengan baik dan lancar. Istilah kerennya, performa perangkat ini ngebut sengebut-ngebutnya.
Di catatan PULSA, hasil uji benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu versi 7.2.0, OPPO Reno 10x Zoom menduduki posisi kedua dengan skor 363.144. Hasil ini tidak lepas dari kemampuan Snapdragon 855 yang memiliki peningkatan CPU 45% dan GPU 20% dibanding pendahulunya. OPPO Reno 10x Zoom juga menggunakan LPDDR 4x Dual-channel memory yang membuat performa terdongkrak 15% dan efisiensi 17%.

Siap-siap, WhatsApp Tak Akan Bisa Dipakai Lagi di Smartphone Ini 8 Bulan Mendatang




Layanan pengiriman pesan dan video char yang sangat populer milik Facebook, WhatsApp dikabarkan akan mengakhiri dukungan untuk smartphone yang menjalankan sistem operasi  Android v2.3.7 dan iOS 7  per-1 Februari 2020.
WhatsApp secara resmi mengumumkan hal ini melalui forum FAQ di situs web resminya yang menyebutkan bahwa semua pengguna WhatsApp yang menjalankan di smartphone berbasis  sistem operasi Android v2.3.7 dan iOS 7 akan tidak bisa lagi membuat akun baru, atau memverifikasi ulang akun yang sudah mereka miliki sebelumnya. Akan tetapi dapat terus menggunakan layanan ini, tanpa pembaruan. Mengingat bahwa kedua sistem operasi lawas tersebut (sistem operasi  Android v2.3.7 dan iOS 7 ) hingga sekarang sudah menginjak usia lebih dari  6 tahun, penghentian dukungan WhatsApp tersebut seharusnya tidak banyak berdampak sama sekali.
Lebih jauh, WhatsApp juga mengatakan bahwa dukungan untuk sistem operasi Microsoft Windows Phone tidak akan lagi tersedia setelah 31 Desember 2019 dan aplikasi tersebut mungkin bahkan tidak tersedia di Microsoft Store setelah 1 Juli 2019.
Jauh-jauh hari, Microsoft sendiri sudah mengumumkan ke semua pengguna Windows 10 OS mobile sejak bulan Desember tahun ini untuk meminta pengguna segera beralih ke OS Android atau iOS.
WhatsApp merekomendasikan penggunaan OS Android 4.0.3 atau versi OS Android yang lebih baru  termasuk iOS 8 atau versi yang lebih baru juga boleh memilih ponsel yang menjalankan KaiOS 2.5.1

Translate

Arsip Blog