Twitter  Facebook  Instagram
Follow my intagram wisnuanggoro_official Follow my twitter @Wisnu__Ofiicial
Wavy Tail

Jumat, 29 November 2019

OPPO Uji Coba Panggilan Telpon di Jaringan 5G Pertama di Indonesia

is, 28 November 2019 • 17:24

OPPO Uji Coba Panggilan Telpon di Jaringan 5G OPPO Uji Coba Panggilan Telpon di Jaringan 5G
OPPO melakukan uji coba panggilan telpon menggunakan teknologi 5G melalui protocol internet (VOIP) melalui perangkat OPPO Reno 5G. Uji coba ini dilakukan di Batam, Kepulauan Riau. Dalam uji coba tersebut, komunikasi berjalan lancar. Bahkan, berdasarkan hasil tes kecepatan koneksi menggunakan aplikasi SpeedTest kemampuan download bisa mencapai 1,276 Mbps dan upload 87.1 Mbps.
Reno 5G merupakan perangkat smartphone komersial pertama OPPO. Perangkat ini tersedia pertama kalinya untuk pasar Eropa, dipasarkan melalui operator Swisscom pada bulan Mei 2019. Reno 5G merupakan perangkat dengan basis Reno 10x Zoom yang dibekali dengan tambahan modem X50 untuk mendukung konektivitas 5G.
OPPO termasuk perusahaan smartphone yang secara konsisten turut serta dalam perkembangan teknologi 5G di dunia. Dimulai pada April 2015, dimana OPPO sudah membentuk tim awal untuk melakukan standarisasi 5G. Dilanjutkan Mei 2018 dimana OPPO memperkenalkan demonstrasi video 5G pertama dengan basis 3D structure light. OPPO terus melakukan pengembangan 5G hingga puncaknya di tahun 2019 bulan Februari, perusahaan ini berhasil untuk melakukan siaran langsung pertama kali di dunia melalui jaringan 5G. Kemudian, pada bulan yang sama memperkenalkan ponsel komersial 5G pada ajang OPPO Innovation Event 2019 di Barcelona, Spanyol.
“Melalui uji jaringan 5G dengan mitra kami di Batam, menunjukkan kesiapan OPPO sebagai vendor untuk menyongsong teknologi generasi ke 5 di Indonesia. Secara global, hal ini juga menjadi perwujudan komitmen kami dalam rangka pengembangan teknologi 5G di dunia,” ujar Ivan Lau, CEO OPPO Indonesia.
Kedepannya, OPPO siap mendukung penuh pengaplikasian jaringan 5G di Indonesia. Tentunya sebagai vendor, OPPO juga siap untuk memproduksi perangkat - perangkat yang mendukung jaringan 5G, tentunya setelah adanya aturan baku mengenai peredaran perangkat 5G.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Translate

Arsip Blog