Rabu, 01 Februari 2017
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Hadirkan Indonesia Fashion
Bank Mandiri terus merealisasikan komitmennya dalam memakmurkan negeri melalui dukungan kepada industri kreatif. Kali ini Bank Mandiri bersinergi bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menyelenggarakan perhelatan tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2017. Sekitar 200 perancang busana dan 400 peserta pameran akan unjuk kemampuan dalam menampilkan koleksi busana dan produk-produk kreatif bernuansa etnik kontemporer di ajang ini.
Menurut Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi, keterlibatan perseroan yang dilakukan melalui unit Mandiri Art pada event ini menjadi bukti komitmen kuat perseroan dalam mendorong penciptaan ekosistem industri kreatif berbasis fesyen untuk dapat menopang perekonomian nasional.
“Sebagai implementasi komitmen pada industri kreatif, kami juga menghadirkan beberapa pelaku fesyen alumni program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk menampilkan produk kreasi mereka. Harapannya, mereka dapat menunjukkan hasil konkrit dari pembinaan dan dukungan yang telah mereka dapatkan selama ini, kata Hery di Jakarta,
Ditambahkannya, Bank Mandiri telah membina lebih dari 1.500 pelaku industri kreatif melalui program WMM dan berbagai program pembinaan wirausaha kreatif lainnya, dimana sebagian besar peserta program tersebut merupakan generasi muda potensial yang mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar. Atas jumlah tersebut, penyelenggaraan program pelatihan, dukungan pemasaran maupun kontribusi finansial lain yang telah diberikan mencapai Rp100 miliar sejak pertama kali penyelenggaraan WMM pada 2007.
Dia mencontohkan beberapa alumni WMM di bidang fesyen telah memiliki pasar yang luas seperti, Dea Valencia Budiarto pemiliki merk Batik Kultur yang merupakan alumi WMM tahun 2013, Yasa Paramita Singgih founder Men's Republic yang merupakan alumni WMM tahun 2015 dan Yuka helanda founder Brodo Shoes merupakan alumni program pembinaan UKM Bank Mandiri.
Kami percaya banyak generasi muda Indonesia adalah intan yang belum terasah. Mereka memiliki potensi, bakat dan kreativitas yang bisa dipupuk dan dikembangkan. Untuk itu, kami akan terus mengembangkan program Wirausaha Muda Mandiri agar bisa mengasah intan-intan muda Indonesia, kata Hery.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Arsip Blog
-
▼
2017
(79)
-
▼
Februari
(25)
- Mengenal Lebih Dekat Teknologi Super VOOC dari OPPO
- Ini Dia Huawei P10 dan P10 Plus, Harga Mulai Rp9 J...
- Teknologi Optical Zoom Seperti Apa yang Bakal Diri...
- Siap Dipamerkan di MWC 2017, Ini Huawei P1
- Smartphone Tangguh Ini akan Dikenalkan di MWC 2017
- Situs Online China Bocorkan Keberadaan Nokia 8
- LG G6 Akan Mengusung Dual Kamera Belakang Wide-Angle
- Telkomsel Ajak Finalis The NextDev 2016 "Main" Ke ...
- Semarak Polytron 2017" Tebar Ratusan Hadiah Menarik
- Kabar Gembira Buat Pengguna Xiaomi, ROM MIUI 8.2 S...
- Terungkap Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy XCover 4
- Nissan Note Tidak Masuk Indonesia di Tahun Ini
- Vivo V5Plus Usung Dual Kamera Selfie dan Berikan K...
- iPhone 8 versi 5 Inci akan Didukung Fitur Wireless...
- Asik! 4 Ponsel 4G ini Harganya Dibawah Sejuta
- Toyota Bikin Truk Konsep Terinspirasi Mainan Tonka
- LG Rilis Watch Style dan Sport, Pertama dengan And...
- 4 Perubahan pada Tubuh Jika Main Ponsel Lebih Dari...
- Kembali Berlatih, Pique Siap Hadang Serangan Atlet...
- Samsung akan Rilis Smartphone Lipat Dengan Sistem ...
- Ini Kelebihan Huawei Honor 8 Lite
- Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Hadirkan Ind...
- Honda dan GM Patungan Bikin Komponen Mobil Hidrogen
- Tiga Ponsel Premium Cina Ini Jadi Saingan Berat Ap...
- Awas! Vape Juga Bisa Sebabkan Kanker
-
▼
Februari
(25)
Tidak ada komentar:
Write komentar