Twitter  Facebook  Instagram
Follow my intagram wisnuanggoro_official Follow my twitter @Wisnu__Ofiicial
Wavy Tail

Minggu, 01 Desember 2019

Nasi atau Mi Instan yang Buat Gemuk Tubuh




Di antara makanan pokok yang ada di Indonesia, mi instan dan nasi adalah makanan yang paling banyak ditemui di Indonesia.

Bagi masyarakat Indonesia, jika tak ada persediaan nasi mereka akan lebih memilih mie instan sebagai pengganti konsumsi karbohidrat.

Namun, bagi kita yang sedang menjaga berat badan, memilih di antara kedua jenis makanan ini bisa jadi cukup sulit karena keduanya gampang bikin gemuk.

Sebenarnya yang mana yang lebih cepat bikin gemuk dan harus dihindari ketika sedang menurunkan atau mempertahankan berat badan?

Mi instan dan nasi berasal dari biji-bijian olahan.

Keduanya sama-sama berfungsi sebagai sumber karbohidrat.


Karbohidrat adalah bagian penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama tubuh.
Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, yang selanjutnya digunakan sebagai energi dalam tubuh.
Tanpa karbohidrat, tubuh bisa lemas tak bertenaga.
Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kita pilih salah satu dalam sekali makan (sebaiknya tidak dimakan bersamaan, misalnya mi instan pakai nasi putih).
Karbohidrat adalah bagian penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama tubuh.
Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, yang selanjutnya digunakan sebagai energi dalam tubuh.
Tanpa karbohidrat, tubuh bisa lemas tak bertenaga.

Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kita pilih salah satu dalam sekali makan (sebaiknya tidak dimakan bersamaan, misalnya mi instan pakai nasi putih).
Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram.
Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.
Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:
  •     460 kalori
  •     18,8 gram lemak
  •     9 gram protein
  •     66 gram karbohidrat
Sedangkan jika kita mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka  kandungannya:

  •     175 kalori
  •     0,2 gram lemak
  •     4 gram protein
  •     40 gram karbohidrat
Dari nilai-nilai tersebut, jika keduanya sama-sama diolah tanpa tambahan minyak atau zat yang mengandung kalori lain, maka mi instan menjadi makanan yang lebih berat dibandingkan nasi.

Sedangkan jika kita mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka  kandungannya:
  •     175 kalori
  •     0,2 gram lemak
  •     4 gram protein
  •     40 gram karbohidrat

Dari nilai-nilai tersebut, jika keduanya sama-sama diolah tanpa tambahan minyak atau zat yang mengandung kalori lain, maka mi instan menjadi makanan yang lebih berat dibandingkan nasi.
Artinya, dengan jumlah porsi yang sama, sebungkus mi instan menyumbang lebih banyak jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat untuk tubuh.
Dilansir dalam laman NHS UK, salah satu faktor yang membuat berat badan meningkat adalah konsumsi makanan yang tinggi kalori, khususnya lemak dan gula.
Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan tersebut, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dibanding nasi.
Maka, kemungkinan mi bisa meningkatkan berat badan lebih cepat.
Akan tetapi, tentunya ini akan terjadi jika kamu mengonsumsinya tanpa diiringi dengan aktivitas fisik yang sepadan.

Jadi, sebaiknya kalau tidak ingin kegemukan makan yang mana?
Sebenarnya, makan nasi dan makan mi tidak ada yang dilarang.
Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan tersebut, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dibanding nasi.
Maka, kemungkinan mi bisa meningkatkan berat badan lebih cepat.
Akan tetapi, tentunya ini akan terjadi jika kamu mengonsumsinya tanpa diiringi dengan aktivitas fisik yang sepadan.

Jadi, sebaiknya kalau tidak ingin kegemukan makan yang mana?
Sebenarnya, makan nasi dan makan mi tidak ada yang dilarang.



Meskipun nasi menyumbang kalori, lemak, dan gula yang lebih kecil, jika porsinya berlebihan dan ditambah lauk pauk berisi aneka ragam gorengan, nasi bisa juga cepat membuat gemuk.
Sebaiknya hindari konsumsi mi instan setiap hari karena berisiko memengaruhi tekanan darah.





Tidak ada komentar:
Write komentar

Translate

Arsip Blog