Tambahan asupan makanan, sangat berguna untuk menambah dan memacu napsu makan lebih bertambah lagi, selain itu pola makan yang benar dan porsi makan yang ditambah secara teratur, akan membawa napsu makan menjadi lebih baik dan berat badan yang kurang sebaiknya menambah suplai makanan hingga porsi makanan sesdikit lebih banyak dari porsi makanan sebelumnya.
Namun setelah berat badan kita bertambah, terkadang kita tidak bisa mengkontrol asupan makanan yang kita konsumsi, alhasil berat badan semakin bertambah saja. karena pola makan telah lepas control dan keinginan untuk selalu mengkonsumsi makanan entah itu makanan ringan atau berat selalu bertambah akibatnya kebiasaan ini yang membuat berat badan semakin bertambah .
apakah pernah terlintas cara menurunkan berat badan dalam jangka waktu yang sangat pendek dan sangat singkat adalah kepuasan yang sangat luar biasa ? ! benar sekali ! dalam sekejap menurunkan berat badan dengan secepat kilat sangat memberikan kepuasan yang luar biasa namun sudahkah anda mengerti dampak negative dan positif untuk tubuh kita ? dan efek samping yang ditimbulkan ??
lalu bagaimanakah cara diet sehat agar tubuh tetap sehat cerah dan tidak berdampak negative dari diet tersebut ??
Mengapa bisa terjadi kegemukan (overweight)?
Mempunyai tubuh langsing alami dan tetap sehat adalah dambaan setiap manusia. Kegemukan dapat disebabkan oleh 6 faktor yaitu :
1. Faktor Genetik
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 % pada berat badan seseorang
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan ini terutama mencakup pola hidup seseorang.
3. Faktor Psikis
Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
4. Faktor Kesehatan
Beberapa jenis penyakit dapat menyebabkan terjadinya kegemukan misalnya : hipotiroidisme dan beberapa kelainan syaraf.
5. Obat – obatan
Beberapa obat yang dapat menyebabkan kegemukan : jenis steroid dan beberapa anti-depresi.
6. Faktor Perkembangan
Perkembangan anak (yang sudah gemuk) cenderung akan mempunyai sel – sel penyimpan lemak 5 kali lebih banyak apabila sudah dewasa sehingga memiliki resiko kegemukan yang lebih besar.
Diantara 6 faktor diatas, faktor lingkungan (pola hidup) memberikan kontribusi paling besar pada berat badan seseorang. Dengan pola hidup yang kurang sehat, maka akan berpengaruh pada peningkatan berat badan seseorang. Pola hidup yang dikategorikan kurang sehat, antara lain : konsumsi makanan berlemak / berminyak yang berlebihan, kebiasaan mengkonsumsi makanan kecil (ngemil), dan kurangnya olahraga secara teratur.
Apa Akibatnya ?
Apabila kegemukan tidak segera di atasi akan menyebabkan beberapa masalah:
Bentuk tubuh menjadi tidak ideal
Penimbunan lemak di dalam perut menyebabkan bentuk perut menjadi buncit
Rawan timbulnya penyakit (penyumbatan jantung, diabetes melitus, kolesterol, hipertensi)
Bagaimana Cara Mencegahnya ?
Makan secara teratur
Mengurangi makan makanan lemak/ berminyak
Mengurangi kebiasaan makan makanan kecil
Berolah raga secara teratur
Anjuran
Banyak mengkonsumsi sayur dan buah – buahan
Hindari makanan mengandung lemak / berminyak
Berolahraga secara teratur
Jadi untuk mendapatkan hasil tubuh yang ideal, harus diimbangi juga dengan olahraga yang teratur. Kenapa ?? karena kami sangat menyarankan sekali agar tidak tergiur dengan produk instan diet secepat kilat :) , karena belum tentu juga berdampak baik bagi kesehatan anda .
Beberapa bahan – bahan alam yang digunakan sebagai suplemen /obat untuk diet :
1. Guazumae Folium (Jati Belanda)
Jati belanda mengandung triterpen, sterol, alkaloid, flavonoid, saponin yang dapat melarutkan lemak sehingga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
2. Zingiberis purpurei Rhizomae (Bengle)
Sebagai peluruh lemak dan mengatasi obesitas.
3. Gallae (Majaan)
Mengandung galotanin yang membantu mengurangi kegemukan.
4. Murrayae Folium (Kemuning)
Mengurangi lemak tubuh yang berlebih.
Produk borobudur herbal untuk menurunkan berat badan :
Body 60 dan 100 kapsul
Jati Belanda
Kecil Perut
Modi 60 Kapsul
Molax
Diyet Kapsul
Untuk Keseluruhan Produk Dengan kategori Menurunkan Berat Badan Klik Dsini
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1995. Medical Herb Index in Indonesia. PT. Eisai Indonesia : Jakarta. Hal 276.
Dalimartha, Setiawan. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia I. Trubus Agriwidya : Jakarta. Hal 74.
http://id.wikipedia.org/wiki/obesitas
Sastroamidjojo, Seno. 2001. Obat Asli Indonesia. Penerbit DIAN RAKYAT: Jakarta. Hal 140.
Sulaksana, Jaka. 2005. Kemuning & Jatibelanda Budidaya dan Pemanfaatan Untuk Obat. Penebar Swadaya : Jakarta. Hal 23.
Tidak ada komentar:
Write komentar