Nokia Buka Ovi Store

Nokia secara resmi membuka situs penjualan aplikasi dan konten mereka yang diberi nama Ovi Store pada hari Selasa (26/5). Nokia berharap dapat menjangkau lebih dari 50 juta orang pengguna ponsel di dunia. Pelanggan di Australia, Jerman, Irlandia, Italia, Rusia, Singapura, Spanyol, dan negara-negara Britania Raya dapat melakukan pemesanan dengan penagihan oleh provider jaringan telepon yang digunakan.

“Ovi Store telah dibuka untuk umum dan kami telah menyediakan berbagai konten lokal maupun global untuk berbagai macam piranti Nokia, ” papar Wakil Presiden Ekesekutif Nokia Services, Tero Ojanpera.

Ovi Store dapat diakses melalui sebuah aplikasi yang dapat diunduh menggunakan ponsel, dan pengguna harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu sebelum memanfaatkan layanan tersebut.

Dengan hadirnya aplikasi ini, Nokia berharap dapat bersaing dengan layanan sejenis milik Apple, Apple Store, yang sudah lebih dulu populer dengan jumlah aplikasi yang diunduh mencapai 1 miliar dalam waktu kurang dari 1 tahun. Walaupun demikian, beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Sun dikabarkan juga dalam waktu dekat akan bermain di pasar yang sama.

Beberapa konten Ovi Store, termasuk nada dering, saat ini masih ditawarkan secara gratis kepada para penggunanya. Ovi Store juga menawarkan fitur untuk mengirimkan aplikasi atau nada dering langsung baik ke ponsel milik pribadi, ataupun milik teman dari si pelanggan.

Terkait dengan skema pembagian keuntungan dengan para pembuat aplikasi yang memajang produknya melalui Ovi Store, dikabarkan Nokia tetap mengadopsi pendekatan 30% yang saat ini menjadi standar dalam industri jual beli aplikasi mobile secara online, seperti dikutip dari Mobile Developer TV.